Kereta Terakhir


Kereta terakhir di pagi hari,
Kau pergi mengejar mimpi
Meninggalkan aku seorang diri
Bersama seikat janji
Untuk slalu pulang kembali...


Kereta terakhir di malam hari,
Tanpamu terasa begitu sepi
Bayanganmu slalu menghantui
Yakinkan diri menggenggam janji
Tetap bertahan disini...


Deru kereta terakhir setiap hari,
Kenyataan pahit mulai menghampiri
Menghempaskan kesucian janji
Terasa penantian tanpa henti
Masih berharap kau kembali...


Kereta terakhir hari ini,
Tetesan air mata di pipi
Yakinkan diri untuk berhenti
Perlahan aku menyadari,
Kau tak kan kembali...


------------------------------------------------

Somewhere Inspiring


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Kakak yang Menyebarkan Virus Writing is Healing.

Di Persimpangan

Kabut