Kupu-kupu


Hari ini aku melihat kupu-kupu
Sayapnya berwarna ungu
Kilaunya berpendar biru
Hinggap di kerumunan perdu
Aku acuh dan tetap menangis sendu
Luka hati kehilangan sahabatku
Terasa berat dan memporak-porandakanku
Semua terasa pilu...


Hari kedua aku melihat kupu-kupu
Sayapnya berwarna ungu
Kilaunya berpendar biru
Terbang berputar-putar mendekatiku
Aku mengangkat kepalaku
Dunia ini terasa menghinaku
Berusaha melemparnya dengan batu
Semua terasa mengganggu...


Hari ketiga aku tidak melihat kupu-kupu
Yang sayapnya berwarna ungu
dan kilaunya berpendar biru
Aku terpaku dan terngiang legenda kupu-kupu
di Bantimurung roh akan berwujud sesuatu
Tamparan kenyataan mulai menghempaskanku
Hatiku terasa diiris sembilu
Dia datang hanya untuk menghiburku
-
Hari itu dia menghilang dan aku merindu
Aku berusaha mencari hingga ketemu
Aku berlari hingga kakiku terantuk batu
Saat mulai hilang kesadaranku 
Samar-samar aku melihat sahabatku bersama kupu-kupu
Yang sayapnya berwarna ungu
dan kilaunya berpendar biru
Semua terasa syahdu...


-------------------------------------------

                            (for someone who I missed, 25-04-2016)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Kakak yang Menyebarkan Virus Writing is Healing.

Di Persimpangan

Kabut