Malaikat
Katamu aku malaikat?
Segalamu terasa memikat.
Senyummu, bahasamu, lakumu
bagai pukat.
Membuatku kilat terjerat.
Aku menyerah tanpa syarat.
Oh nikmat...
Dia juga malaikat?
Dia datang bagai ranjau
darat.
Katanya kamu hanya melepas
penat.
Berlindung di balik adat
istiadat.
Niat nyata mengikat.
Oh laknat...
Siapa lagi yang malaikat?
Segalanya mulai terasa
kiamat.
Nafasku semakin berat.
Bebanku semakin berkarat.
Oh nikmat...
Oh laknat...
--------------------------------------------------------------------------------------
Home, 08 Oktober 2014 / 23:37 WIB
Komentar
Posting Komentar